ENREKANG, KPU -- Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekanag H. Muh Amiruddin berharap agar penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah dapat berjalan dengan baik. Anarkis akibat beda persepsi tidak diharapkan. Pasalnya, jika hal itu terjadi, bukan hanya merugikan para calon, tapi justru merugikan rakyat. "Tidak bisa objek pilkada lalu rakyat yang dirugikan," kata Amiruddin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Training of Trainers Pendidikan Pemilih Pemula bagi Guru PKn Se – Kabupaten Enrekang yang berlangsung di ruang pola kantor KPU Enrekang Rabu (29/5). Untuk menghindari masalah tersebut, dibutuhkan peran serta semua pihak termasuk para guru di sekolah.

ENREKANG, KPU -- Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah merupakan momentum untuk melibatkan langsung rakyat memilih pemimpin di daerah. Hanya saja, keterlibatan rakyat secara maksimal belum terealisasi. Buktinya, setiap event proses demokrasi selama ini, persentase partisipasi pemilih pada hari H masih dibawah angka batas partisipasi jumlah pemilih normal.

Oleh karena itu, KPU Enrekang sebagai pelaksana pemilu membuka diskusi yang melibatkan semua stakeholder untuk menyusun program kerja sosialisai yang efektif. Termasuk juga masalah data pemilih yang hingga kini bukan hanya masalah tingkat daerah tapi secara nasional. Hal ini dikatakan Ketua KPU
Enrekang Usman Abdullah disela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan srategi sosialisasi dan akurasai data pemilih yang berlansung di ruang pola kantor KPU Enrekang, Senin (14/5) kemarin.

Kegiatan berlangsung di Gedung DPRD Enrekang 17 Juni 2011